Utsman bin Affan r.a. adalah seseorang yang senang bertafakur–memikirkan kejadian yang Allah kehendaki di muka bumi. Beliau (ra) selalu merenungkan akhirat dan juga siksa kubur sebagai pengingat diri. Ketika ia berdiri di atas kuburan, ia akan menangis hingga janggutnya basah terkena air mata.
Bagi umat Muslim, kematian dan kehidupan setelahnya tak hanya soal akhir kehidupan, tetapi juga berakhirnya kesempatan mencari pahala sebagai bekal untuk di akhirat kelak.
Oleh karenanya, selagi kita masih diberikan Allah kesempatan untuk memberikan amalan terbaik dan masih mampu menyiapkan bekal terbaik untuk kehidupan setelah di dunia nanti, mari kita jaga kesempatan ini dengan baik. Yaitu dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya 💖
Serta mari sejenak kita renungi tentang:
Bagaimana melakukan perubahan serta perbaikan pada diri kita di setiap harinya demi menjadi pribadi yang lebih bijak dan lebih baik lagi. 🤲🏼✨
📖 Terinspirasi dari buku Komik Aqidah: Petualangan Menguak Misteri Ayat-Ayat Allah karya Evi Marlina