Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberika hidayah kepada kita semua. Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan salah satu kitab tafsir yang terkenal, yaitu Tafsir Jalalain dari Surah Al-Baqarah.
Surah Al-Baqarah
Surah Al-Baqarah merupakan surat makkiyah yang terdiri atas 286 ayat. Kenapa surah ini disebut makkiyah, karena surah ini diturunkan di kota Mekkah (Makkah, secara resmi bernama Makkah al-Mukarramah).
Tafsir Jalalain Surah Al-Baqarah ayat 40 - 43
40. "Wahai Bani Israil!" Keturunan Ya'qub. "Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu," yaitu kepada ayah-ayah kalian yang diselamatkan dari Fir'aun, lautan terbelah, naungan awan, dan nikmat-nikmat lain agar kalian mensyukuri semua itu dengan melaksanakan ketaatan kepada-Ku. "Dan penuhilah janjimu kepada-Ku," yang Aku perintahkan kepada kalian untuk beriman kepada Muhammad. "Niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu," yang Aku janjikan kepada kalian berupa pahala masuk surga karena melaksanakan janji itu, "dan takutlah kepada-Ku saja," yakni takutlah kepada-Ku saja jika kalian tidak memenuhi janji itu.
41. "Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan," yakni Al-Qur'an, "yang membenarkan apa yang ada pada kamu," kitab Taurat karena isinya sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Qur'an, seperti tauhid dan nubuwah, "dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya," dari kalangan ahli kitab, karena generasi setelah kalian adalah pengikut kalian, sehingga dosa mereka menjadi tanggungan kalian. "Janganlah kamu jual," mengganti, "ayat-ayat-Ku," yang tertera di dalam kitab kalian, seperti sifat Muhammad SAW, "dengan harga murah," yakni harta duniawi yang tidak seberapa. Yaitu, janganlah kalian menyembunyikan sifat Muhammad SAW karena khawatir kalian tidak mendapatkan harta dan barang-barang yang biasa kalian dapatkan dari kaum jelata pengikut kalian. "Dan bertakwalah hanya kepada-Ku," yakni takutlah kepada-Ku semata terkait hal itu, bukan kepada selain-Ku.
42. "Dan janganlah kamu mencampuradukkan," mencampur "kebenaran," yang Aku turunkan kepada kalian, "dengan kebatilan," yang kalian ada-adakan secara dusta, "dan," janganlah, "kamu sembunyikan kebenaran," sifat Muhammad SAW, "sedangkan kamu mengetahuinya," bahwa hal itu adalah kebenaran.
43. "Dan laksanakan shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah berserta orang yang rukuk," shalatlah bersama orang-orang yang shalat, yaitu Muhammad dan sahabat-sahabatnya. Ayat ini turun berkaitan dengan ulama-ulama ahli kitab. Mereka berkata kepada kerabat-kerabat mereka yang muslim, "Tetaplah teguh berpegangan pada agama Muhammad, karena agamanya benar."